Tuesday, December 28, 2010

mata

melihatmu seperti merpati, disaat kau terbang rendah indah kepak sayapmu bising seperti kau dipaksa untuk menggapai kebebasanmu. namun sisi lain juga saat kau terbang tinggi kau hanya satu titik noda saja diangkasa tapi kau diam.

melihatmu juga seperti elang, disaat kau diam tajam menatap kau seperti dendam dan tak kan ada yang bisa menghalangimu namun seperti saat kau terbang juga kau adalah sebuah kebebasan yang tak terkekang oleh apapun didunia ini.

dan tak pernah ada yang mewakilimu seperti cerita malam diantara pagi dan siang, berputar seperti roda dan tak pernah berhenti layaknya hujan yang menggantikan terang

aku sedikitpun takkan enggan walau setelah jauh ku melihatmu namun aku kejar kau tetap berlari dan biar saja kebingungan ku ini adalah diam maka mataku yang akan berbahasa kelak sehingga tajam matamu kelak mengenai retina mataku dan bertemu di titik mimpi yang bukan hanya sebuah harap.

No comments:

Post a Comment