Letak dari semua pengertian bukan ada pada sejarah mata melihat atau merasakan namun lebih merupakan pencernaan atau apa yang kita terima secara naluri dan diterima oleh otak kita sebagai paham atau tahu dan mengerti yang kemudian diaplikasikan pada hidup entah terlepas itu kebaikan ataupun kebenaran yang menurut pemahamannya itu sendiri terletak pada nilai atau gagasan dan ide yang berkembang secara humanis pada lingkungan manusia.
Aku jauh berjalan sebagai sebuah metabolisme hidup yang bertumbuh menjadi seorang dan sesuatu paham, paham yang bukan merupakan ajaran ataupun mengerti namun lebih pada memahami sesuatu diantara ketidak tahuan dan mengerti diantara ketidak pahamanku. Seperti sebuah sistem mekanik ia bergerak dengan tenaga dan kemudian ia menghasilkan daya atau sebuah usaha sehingga dalam satu bingkai manusia kita bisa melihat seorang manusia sedang berjalan. Kemudian ia seperti halusinasi tanpa paham atau lebih pada bayangan yang juga entah dalam rangka mengenal atau justru lebih pada tidak mengenal diri dan tersesat diperadaban manusia.
Bukan secara filosofis jika harus tahu mengenai teori dasar atau apa dan darimana namun kita hanyalah kita yang selalu beralibi sebagai mahluk sub cerdas yang letak kesempurnaannya selalu tidak ada dan bangga dengan kesalahan.
No comments:
Post a Comment