Tuesday, August 12, 2014

Interlude

Ku pahat empeduku karena tak kuasa pahitku
Dingin, duduk dan diam bukan bisaku
Tidak ada kata pada seharusnya
Bukan mimpi dan gaung yang membawa senja
Jauhkah harapku ?

manusia tidak menjadi manusia
Membunuh kenyataan dengan cibiran
Penggal saja hatiku biar kepalaku masih bisa tersenyum
Aku tak mau mati berdiri !

No comments:

Post a Comment