Melupakan cinta dan menjadi manusia dengan hati tanpa rasa?
Melangkah saja tanpa perlu berlari?
atau justru mencari sebuah nilai yang akan didapat dari lingkungan tempatmu berdiri dan melupakan sejenak essensi serta menjadi seseorang yang pura-pura kuat berdiri sedangkan tubuhmu rapuh menopang struktur tubuhmu.
Pilihan?
Pencarian?
Atau hanya sebuah kenikmatan hidup yang sementara proses yang dijalani beserta semua konsekuensinya dalam pilihan hidup. Sebagai pencerita dan dongeng yang terlukis tembok itu sudah penuh tanpa jeda, sedangkan pemikiran adalah hanya sebuah pemikiran di dalam pikiran.
Nilai?
Pencapaian?
Pengenalan diri?
Atau hanya kerancuan saja dimana kau selalu berada ditengah tanpa tahu kamu berada dimana ataupun hanya diam saja.
Diam?
Bicara?
Tak ada rasa sakit ataupun jeda hati seperti benteng yang tercipta untuk mengurung kata cinta ataupun segenggam hidup yang sudah diyakini.
No comments:
Post a Comment