Bukan sebuah kelakar tanpa kata
sebuah nada saja bisa berubah sumbang
tanpa ada suara, makna lebih berarti
apa yang akan kamu keluhkan
hanya sebagai seni bertahan tanpa baju perang
kaupun hanya bertandang diam
Cerita yang sama seorang manusia
mencinta namun hanya menyesali
sementara hujatan adalah kritik pemikiran
dan seni yang kau pertontonkan adalah makanan
dengan rasa seperti masa yang berjalan
kau hanya diam dalam kekalahan
dan tampak suram dibaliho jalan
Seni apa yang kemudian akan kau cinta
apa tidak terima saat bicara
atau justru hari ini buatmu
diantara seni-seni kata atau mata
apa kau bisa bersuara kini
Tanpa harga
tanpa penghormatan
lalu apa yang kau pandang?
diam kah...
No comments:
Post a Comment