Pada kenyataannya kita tidak pernah tahu hati seseorang, terkadang saja kita dibutakan karena memang kita tidak bisa melihat atau bahkan merasakan. Lalu apakah kita sendiri tahu apa yang kita rasakan? Buram juga........
Apakah itu hati? pikiran atau bahkan nurani yang mengendap sebagai pembentukan jiwa kita? lalu pernahkah kita bertemu dengan seseorang yang sudah mencintai kita dan kita mengetahui dengan kepekaan kita yang akhirnya hanya sebuah omong kosong belaka yang menyisakan kebencian? lagi2 buram dan tak terlihat......
Bila kita bicara tentang cinta, apa kemudian perlu ditanyakan apakah itu cinta? tidak juga! lalu untuk apa berpikir? masa depankah yang mengalahkan perasaan kita atau justru menjadi sebuah semangat buat masa depan? buram juga..............
"kata" ; tergali disebuah kedalaman ; sebuah nurani yang terpendam laksana jiwa ; bukan suara dan bukan nyawa ; hanya kata... ; tergores mesra ataupun membunuh senja ; kata dan kata untuk makna ; puisi kata.
Wednesday, December 26, 2012
Sunday, December 9, 2012
Perempuan dan hujan
Aku tak akan mengiba pada matahari walaupun hujan
Aku tetap mencintai perempuan dan hujanku
Bila saja mendung datang lagi biar sejenak lalu hilang penat
Terpaku pada malam aku mati dan tenggelam
Biar langit gelap jangan kasihani aku
Lalu datanglah segera kamis biar kutunggu sampai Jum'at
Aku akan kembali bersujud dan diam
Hilang memang hilang walau berbayang di belakang Matahari
Jauhkan aku dari penantianku biar tunduk
dan sadarku akulah manusia
Semoga aku masih ingat hari Senin nanti
Aku tetap mencintai perempuan dan hujanku
Bila saja mendung datang lagi biar sejenak lalu hilang penat
Terpaku pada malam aku mati dan tenggelam
Biar langit gelap jangan kasihani aku
Lalu datanglah segera kamis biar kutunggu sampai Jum'at
Aku akan kembali bersujud dan diam
Hilang memang hilang walau berbayang di belakang Matahari
Jauhkan aku dari penantianku biar tunduk
dan sadarku akulah manusia
Semoga aku masih ingat hari Senin nanti
Subscribe to:
Posts (Atom)